Kamis, 22 Maret 2012

fotosintesis

Bagaimana energi cahaya dapat di konversikan menjadi energi lain?
Akhir akhir ini upaya penelitian dan pengembangan fotodintesis buatan untuk konversi energi surya kian banyak mendapat perhatian dari berbagai pusat penelitian dunia terutama guna mengatasi krisis bahan bakar fosil dan ancaman pemanasan global di masa depan.fotosintesis buatan berpotensi menyediakan energi listrik terbarukan dan ramah lingkungan .

Fotosintesis adalah perubahan dari energi cahaya menjadi energi kimia oleh organisme.bahan dasarnya adalah karbon dioksida dan air. sumber energinya adlah sinar matahari dan produk akhirnya adalah oksigen dan karbohidrat (kaya energi) seperti sukrosa,glukosa dan zat tepung. Dalam reaksi fotosintesis satu molekul dari pigmenklorofil menyerap energi cahaya matahari dan melepaskan satu elektron. elektron ini kemudian melompat dari satu fotosistem ke fotosistem lainnya dan di manfaatkan dalam reakksi pembuatan karbohidrat pada tanaman.suatu fotosistem pada daun disusun atas protein dan molekul lainnya yang mudah menerima dan melepas elektron.molekul klorofil mendapat kembali elektron yang hilang dengan mengambil satu molekul air melalui sebuah proses yang disebut fotolisis yang melepaskan oksigen.

Apakah yang berperan dalam proses fotosintesis.?
Pada proses fotosintesis terjadi tahap pemanenan cahaya( light harvesting) dalam unit fotosintesis organisme fotosintesis yang melibatkan struktur nano. Struktur ini memiliki kemiripan karakteristik dengan porfirin penangkap cahaya pada fotosistem disusun secara teratur dari tingkat molekul terkecil hingga menjadi struktur fotosistem. karakteristik porfirin kian banyak mendapat perhatian dari berbagai disiplin ilmu kerena kemampuan bersenyawanya dalam sistem biologis sekaligus mampu mengkonversi energi surya menjadi energi kimia . hal ini pula yang menyebabkan porfirin banyak dipakai sebagai fotosintizer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar