Kamis, 06 Oktober 2011

DAMPAK KORUPSI TERHADAP PERKEMBANGAN DI INDONESIA

Saat Ini di Indonesia sedang marak terjadi nya kasus korupsi yang dilakuakan oleh berbagai pejabat , institusi Negara , bahkan dalam berbagai kalangan kelas bawah. Bayangkan sudah berapa banyak kerugian yang sudah dialami oleh Negara, kerugian yang di tafsirkan sampai milyaran bahkan triliunan jg dalam bentuk kurs dollar , Jika terus seperti ini maka Negara kita , akan sulit untuk berkembang karena uang yang seharusnya dipakai untuk kepentingan umum mereka ambil untuk diri mereka sendiri.

Berikut adalah data para koruptor di televisi dan media massa

Pada 17 Oktober 2006,Kejaksaan Agung Republik Indonesia mulai menayangkan foto dan menyebarkan data para buronan tindak pidana korupsi yang putusan perkaranya telah berkekuatan hukum tetap. Data dan foto 14 belas koruptor tersebut direncanakan ditayangkan di televise dan media massa dengan frekuensi seminggu sekali.

Mereka adalah:

  1. Sudjino Timan - Dirut PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI)
  2. Ejo Edi Putranto – Direksi Bank Harapan Sentosa (BHS)
  3. Samadikun Hartono – Presdir Bank modern
  4. Lesmana Basuki – Kasus BLBI
  5. Sherny Kojongian - Direksi BHS
  6. Hendro Bambang Sumantri - Kasus BLBI
  7. Eddy Djunaedi - Kasus BLBI
  8. Ede Utoyo - Kasus BLBI
  9. Toni Suherman - Kasus BLBI
  10. Bambang Sutrisno – Wadirut Bank Surya
  11. Andrian Kiki Ariawan - Direksi Bank Surya
  12. Harry Mattalata alias Hariram Ramchmand Melwani - Kasus BLBI
  13. Nader Taher- Dirut PT Siak Zamrud Pusako
  14. Dharmono K Lawi - Kasus BLBI
  15. GAYUS TAMBUNAN – kasus pajak

Korupsi di Indonesia berkembang secara sistemik .Bagi banyak orang korupsi bukan lagi merupakan suatu pelanggaran hukum, melainkan sekedar suatu kebiasaan. Dalam seluruh penelitian perbandingan korupsi antar negara, Indonesia selalu menempati posisi paling rendah.

Perkembangan korupsi di Indonesia juga mendorong untuk melakuakan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia . Namun hingga kini pemberantasan korupsi di Indonesia belum menunjukkan titik terang melihat peringkat Indonesia dalam perbandingan korupsi antar negara yang tetap rendah. Hal ini juga ditunjukkan dari banyaknya kasus kasus korupsi di Indonesia

Pemberantasan korupsi di Indonesia saat ini dilakukan oleh beberapa institusi:

1. Tim Tastipikor (Tindak Pidana Korupsi)

2.Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK)

3. Kepolisian

4. Kejaksaan

5. BPKP

6. Lembaga non-pemerintah: Media massa Organisasi massa (mis: ICW)

1 komentar:

  1. korupsi hanya bisa di hilangkan dengan hati nurani, apabila ada hati nurani yang tergerak untuk tidak melakukan nya takan ada perkambangan korupsi, akibat korupsi banyak saudara saudara kita yang terlantar jadi barpikirlah secara manusiawi apa yang kita lakukan hanya membuat sesama kita menderita.

    BalasHapus